Terkait Program Haji Ramah Lansia & Disabilitas PP GP Al Washliyah Apresiasi Kemenag RI

7

RMN,Jakarta – Gagasan kenenterian Agama Republik Indonesia tentang Haji Ramah lansia dan disabilitas mendapat apresiasi pada pelaksanaan Ibadah haji tahun 2024 ini. hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah / PP GPA melalui keterangan tertulisnya kepada redaksi pada Kamis, 20/06/2024.

” Gerakan Pemuda Al Washliyah / GPA dalam hal program haji ramah lansia dan disabilitas dianggap sangat baik dan layak kita berikan apresiasi atas keberhasilannya ” Kata Aminullah Siagian melalui pesan Whatsappnya, sekira Pukul 15.00 WIB.

menurutnya, Usaha Kemenag untuk mewujudkan Haji Ramah Lansia bahkan sudah dilakukan sejak dari Tanah Air. Skema layanan lansia ini kemungkinan akan menjadi model layanan haji yang terus berkembang di tahun ke tahun. Sebab, ada tren jumlah jamaah haji lansia terus meningkat seiring masa tunggu yang cukup lama.Selain itu upaya lainnya dari kesiapan Sumber daya manusia terkait, penyiapan petugas Secara khusus, dalam struktur Petugas Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH), ada bidang layanan lansia dengan sejumlah petugas dengan usia maksimal 45 tahun. Mereka tergabung dalam petugas Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (PKP3JH) dan Layanan Disabilitas. Di dalamnya, tercakup unsur dokter dari Rumah Sakit TNI/Polri. Selain lansia, mereka juga melayani jamaah disabilitas. sudah sangat maksimal.

“Bisa kita lihat, berkat adanya program ini, serangkaian agenda ritual Armuzna berjalan lancar dan tertib, terima kasih juga untuk para petugas, dan ini tak terlepas dari kinerja keras dari teman – teman diantaranya Ka Dalgas PPHI Hasan Basri Sagala
Waka Dalgas : Harun Ar Rasyid, Affan Asi Razi, Mukhammad Khanif
Sek Dalgas : Ihsan Faisal
Kepala Divisi : Kadaker Makkah, Madinah dan Bandara,Kasektor II Madinah H. Affan Rangkuti SH dan unsur ormas” Ujar Aminullah.

Baca Juga :  Masyarakat Terdampak Banjir di Desa Gunung Melayu Berharap Perhatian Pemerintah Setempat

Tidak hanya itu, saat ini Kemenag berhasil menterjemahkan secara relevan soal konsep kepedulian kepada kaum renta. Gagasan mulia tersebut diterjemahkan secara praksis dan detail di lapangan. Baik melalui model murur, nuzul, kursi roda khusus lansia hingga bus solawat khusus lansia, dan lain sebagainya.

” Intinya GPA atas nama Seluruh Warga Washliyah Se Indonesia memberi suport besar atas kinerja kementerian agama yang dipimpin bapak Yaqut ” Ucapnya mengakhiri.(*/Red)