Sistem Pengamanan Terpadu Terbukti Efektif, PTPN IV Regional II Tekan Angka Kehilangan TBS Sawit Hingga 58,49 Persen

29

RMN Medan – 24/06/2025

PTPN IV Regional II berhasil menurunkan angka kehilangan Tandan Buah Segar (TBS) sawit secara signifikan selama tiga tahun berturut-turut. Penurunan ini mencerminkan keberhasilan Perusahaan dalam menjaga produktivitas kebun sekaligus membuktikan efektivitas Sistem Pengamanan Terpadu PTPN IV Regional II.

Menurut Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum PTPN IV Regional II Muhammad Ridho Nasution, keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi menyeluruh antara manajemen, satuan pengamanan internal serta mitra profesional di bidang keamanan. Sejak beberapa tahun terakhir, Perusahaan berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara yang nilainya diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah.

“Dalam mengelola aset negara, aspek pengamanan menjadi elemen krusial. Oleh karena itu, sejak beberapa tahun terakhir, kami menerapkan Sistem Pengamanan Terpadu yang menyatukan teknologi, sumber daya manusia, serta kemitraan strategis dengan pihak keamanan profesional. Hasilnya sangat positif,” ujar Ridho kepada awak media, Senin (2362025).

Berdasarkan catatan PTPN IV Regional II, Perusahaan mengalami kehilangan 592.372 kilogram TBS pada 2022. Jumlahnya turun 42,37%
menjadi 341.412 kilogram pada 2023 kemudian turun lagi 28% pada 2024 menjadi 245.801 kilogram. Dengan demikian, total penurunan angka pencurian sejak tiga tahun terakhir mencapai 58,49%.

Menurut Ridho, keberhasilan tersebut tidak lepas dari penerapan Sistem Pengamanan Terpadu yang dilaksanakan secara konsisten oleh PTPN IV Regional II sejak beberapa tahun terakhir. Sistem ini dirancang untuk menjawab tantangan kompleks di lapangan melalui pendekatan teknologi, penguatan infrastruktur pengamanan, serta kolaborasi erat dengan mitra keamanan profesional.

Sistem Pengamanan Terpadu mengedepankan pendekatan preventif dan responsif melalui patroli digital, penguatan perimeter kebun, serta koordinasi intensif antarwilayah kerja. Selain itu, penerapan sistem ini juga turut meningkatkan kedisiplinan karyawan dan menciptakan rasa aman di lingkungan kerja yang berujung pada meningkatnya stabilitas dan efisiensi operasional Perusahaan.

Baca Juga :  Kapolres Hadiri Kunjungan Kerja Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu di Kodim 0207/SML

“Kami optimistis bahwa capaian ini menjadi fondasi yang kuat untuk mewujudkan transformasi menyeluruh di sektor agribisnis kelapa sawit. PTPN IV Regional II akan terus berbenah, berinovasi, dan memperkuat sinergi demi menjaga aset bangsa dan mendukung ketahanan ekonomi nasional,” ujar Ridho.

Sebagai bagian dari BUMN, lanjut Ridho, PTPN IV Regional II tidak sebatas berkomitmen dalam mengoptimalkan dan melindungi setiap aset negara. Namun juga berupaya semaksimal mungkin untuk bermanfaat besar bagi masyarakat.

Melalui Sistem Pengamanan Terpadu, PTPN IV Regional II dapat membuka peluang kerja yang lebih luas. Sistem ini menyerap lebih dari 1.000 pemuda lokal yang sekitar 60% di antaranya merupakan putra daerah. Dengan memberdayakan tenaga keamanan lokal, PTPN IV Regional II berharap dapat menciptakan rasa kepemilikan di tengah-tengah masyarakat. Pendekatan partisipatif ini terbukti menciptakan sinergi harmonis antara Perusahaan dan lingkungan sekitar.

“Kami menyadari masih banyak kekurangan di sana-sini. Namun, kami terus belajar dan berbenah. Tujuan kami Perusahaan ini benar-benar membawa manfaat bukan hanya bagi kinerja korporasi, tapi juga bagi masyarakat dan negara. Kami ingin terus memberi kontribusi terbaik,” pungkas Ridho.(*//Chan)