Dalam Menyambut Pilkada Labuhanbatu Pengurus Himpunan Mahasiswa IKLAB Raya Labuhanbatu Melaksanakan kegiatan Dialog Publik yang bertajuk “Peran Kaum Muda Dalam Mewujudkan Pilkada Damai dan Berintegritas” yang dilaksanakan di Aula Ayam Penyet Cindelaras Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu pada hari Kamis (19/09/24).
Kegiatan Dialog Publik ini juga turut mengundang penyelenggara Pilkada yaitu KPU Labuhanbatu yang langsung dihadiri Ketua KPU Labuhanbatu Zafar Siddiq Pohan, S. Sos, M.Si., Bawaslu Labuhanbatu yang dihadiri Makmur S.E selaku Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat yang mewakili Ketua Bawaslu Labuhanbatu. Serta perwakilan Tokoh Pemuda yakni Santi Rambe, S.H,. M.H, selaku Ketua SAPMA IPK Labuhanbatu, Faisal Nasution Pengurus HIPMI Labuhanbatu, dan Irham Sadani Rambe, S.H sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa IKLAB Raya.
Pemateri pertama disampaikan oleh Makmur S.E, Anggota Bawaslu Labuhanbatu bahwa kaum muda jangan menjadi agen pragmatis politik. Menurutnya, dalam mewujudkan Pilkada yang berintegritas di Kabupaten Labuhanbatu peran mahasiswa dan khususnya pemuda sangat dibutuhkan.
“Kaum muda saat ini jangan sampai menjadi agen pragmatis politik dalam setiap Pemilihan Kepala Daerah. Saat ini kita butuh peran kaum muda dalam mensukseskan Pilkada di Labuhanbatu November mendatang. Pilkada damai dan berintegritas adalah cita-cita bersama kita untuk membangun bangsa yang lebih baik. Kaum muda memiliki peran yang
sangat penting dalam mewujudkannya.
Harapannya, kaum muda dapat terus meningkatkan kesadaran politik, literasi politik, dan partisipasi aktif dalam Pilkada. Komitmen dan peran aktif kaum muda menjadi kunci dalam membangun Pilkada yang damai, berintegritas, dan menghasilkan pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Makmur juga menambahkan bahwasanya peran kaum muda diharapkan ikut andil dalam mensukseskan Pilkada di Labuhanbatu untuk mengawal di hari pencoblosan agar tidak terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU) seperti Pilkada Kabupaten Labuhanbatu sebelumnya.
“Adik-adik Mahasiswa mari kita kawal dan sukseskan Pilkada 2024 kali ini. Jangan sampai Pemungutan Suara Ulang terjadi lagi di Kabupaten Labuhanbatu. Bawaslu di Labuhanbatu sumberdaya dan personilnya sangat kurang untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat. Perlu keterlibatan kaum muda dalam mengawal Pilkada tahun ini,” pungkasnya.
Diskusi dilanjutkan dengan Pemateri ke dua dari Ketua KPU Kabupaten Labuhanbatu Zafar Siddiq Pohan, S.Sos, M.Si. Ia menyatakan kegiatan dialog publik ini sangat penting dalam melakukan edukasi kepada masyarakat. HM IKLAB RAYA sudah berperan dalam Melaksanakan Pendidikan Politik.
“Tentunya saya berterima kasih dengan adik-adik HM IKLAB RAYA yang sudah menggelar kegiatan diskusi ini dengan adanya kegiatan ini HM IKLAB RAYA sudah berperan dalam menegakkan demokrasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan dan edukasi politik bagi masyarakat dan ini sangat penting agar Pilkada Labuhanbatu yang sudah didepan mata bisa kita sukseskan bersama. Kegiatan diskusi ini jangan berhenti sampai disini, kegiatan seperti ini harus terus berlanjut. Sekiranya mahasiswa harus melakukan gerakan Ke desa-desa untuk melakukan penyuluhan dan sosialisasi Pilkada Kabupaten Labuhanbatu dalam rangka untuk mencerdaskan masyarakat. KPU Labuhanbatu siap berkolaborasi dengan Mahasiswa,” tandasnya.
Zafar juga menuturkan agar Kaum muda tidak berdiam diri dan Melakukan Gerakan Melawan Hoaks dalam Pilkada tahun 2024.
“Anak-anak muda di Kabupaten Labuhanbatu jangan berdiam diri pada pilkada Kabupaten Labuhanbatu tahun ini. Ambil peran semaksimal mungkin. Demi menegakkan Demokrasi yang sehat dalam Pilkada saat ini Kaum Muda harus berperan dalam melawan hoaks dan disinformasi. Kaum muda harus menggandeng Masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam proses pemilihan kepala daerah, diharapkan mereka dapat lebih cerdas dalam memilih informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh hoaks yang beredar,”tambahnya.
Santi Rambe, S.H.M.H menegaskan kaum muda harus menyadarkan masyarakat untuk memerangi politik uang (money politik). Ia menilai calon pemimpin yang hanya mengunakan uang sebagai alat ukur kemenangan maka dipastikan Pemimpin yang akan menang pasti tidak berkualitas.
“Dalam mewujudkan Pilkada yang berkualitas kita harus bersama-sama dalam memerangi money politik. Anak-anak muda harus membangun gerakan dalam mengajak seluruh unsur dan elemen masyarakat untuk bersama-sama menolak calon pemimpin yang menggunakan money politics. Money politics saat ini menjadi penyakit demokrasi kita di Labuhanbatu. Kita tidak ingin calon Bupati yang menang nanti hatrick terlibat kasus korupsi dan kena OTT oleh penegak hukum,”tegasnya.
Faisal Nasution dalam Dialog Publik tersebut menjelaskan Pilkada adalah pesta politik rakyat untuk menentukan pilihannya secara bebas dan merdeka. Penyelenggara Pilkada tidak dapat bekerja sendiri. Mahasiswa di Labuhanbatu diperlukan dalam pengawas partisipatif dalam mensukseskan Pilkada di Kabupaten Labuhanbatu.
“KPU dan Bawaslu Saya kira tidak dapat bekerja sendiri. Melainkan peran para pemuda seperti mahasiswa menjadi pengawas partisipatif sangat diperlukan. Tentunya dengan adanya dialog yang diadakan oleh Mahasiswa IKLAB Raya, tidak berhenti disini. Mahasiswa harus tetap aktif menyuarakan kebenaran dan memberikan solusi terbaik guna memberikan peran penting dalam mewujudkan pemilu yang adil, aman dan berintegritas,” terangnya.
Aktivis Sumut Irham Sadani Rambe dan selaku Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa IKLAB Raya Menjelaskan Kegiatan dialog publik yang di inisiasi Pengurus HM IKLAB RAYA Labuhanbatu sebagai bagian dari langkah awal dalam mengawal Pilkada di Kabupaten Labuhanbatu.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal dari HM IKLAB RAYA Labuhanbatu untuk mengawal Pilkada di Kabupaten Labuhanbatu agar Agenda Politik yang di laksanakan selama lima (5) tahunan ini bisa berjalan dengan sukses. Serta ini merupakan upaya kita bersama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menentukan Pilihannya. Kegiatan kita tidak terhenti sampai disini. Kita akan menggelar kegiatan lainnya sebagai proses mewujudkan Pilkada di Labuhanbatu secara Damai dan Berintegritas,” ujarnya.
Irham menegaskan bahwa Pilkada Bukan hanya Siapa yang akan menang dan akan di pilih, melainkan siapa pemimpin yang mampu berbuat dan berjuang untuk kepentingan rakyat.
“Momentum Pilkada yang dilaksanakan dalam lima tahunan ini bukan hanya tentang siapa yang akan menang dan akan di pilih, akan tetapi ini sangat menentukan nasib sebuah daerah. Pemimpin di Kabupaten Labuhanbatu yang akan hadir dalam proses Pilkada ini nantinya kita harapkan bisa berjuang untuk kepentingan rakyat. Sejatinya, seorang pemimpin adalah seorang pemimpi, visioner yang memiliki pandangan jauh ke depan dan membangun gagasan serta ide-ide yang mampu menghadirkan manfaat besar bagi bangsa dan negara. Kepimpinan yang visioner pastilah memiliki visi yang jelas tentang tujuan dan arah yang ingin dicapai,” tutup Irham.(*/A.Halim)
