Dalam pernyataannya, Ketua PW HIMMAH Sumut Kamaluddin Nazuli Siregar menyatakan bahwa secara penuh mendukung dilaksanakannya Revitalisasi Pusat Pasar Kota Medan, akan tetapi revitalisasi harus menggunakan dana APBD Kota Medan tanpa melibatkan investor, hal ini bertujuan untuk melindungi kepentingan para pedagang kecil yang selama ini berjualan di pusat pasar, dengan pendanaan APBD diharapkan para pedagang dapat kembali berjualan setelah revitalisasi rampung, ucapnya.
Ketua PW HIMMAH Sumut itu juga mengingatkan bahwa melibatkan investor dalam revitalisasi dapat mengubah karakter pusat pasar secara signifikan. Proyek revitalisasi yang dipimpin oleh investor bisa berpotensi menciptakan pusat perbelanjaan dengan model semi-apartemen, yang tentunya akan meningkatkan biaya sewa dan membuat pedagang kecil kesulitan untuk beroperasi. Dampaknya, hal ini dapat meningkatkan angka kemiskinan di Kota Medan.
“Oleh karena itu, kami meminta agar revitalisasi ini dilakukan tanpa melibatkan investor demi kemaslahatan para pedagang kecil di Kota Medan,” tegas Ketua PW HIMMAH Sumut.
Dukungan ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam mewujudkan pusat pasar yang lebih baik, inklusif, dan berkelanjutan untuk semua pihak.(*A.Halim)
