Prosesi pelantikan tersebut dihadiri sejumlah tokoh, dalam pantau awak media hadir Letjen (Purn) H. Edy Rahmayadi selaku Gubernur Sumut ke- 18 selaku Pembina IPA Sumut, Ketua PW Al Washliyah Sumut, Dr. H. Dedi Iskandar yang juga anggota DPD RI didampingi H. Alim Nur Nasution selaku Sekretaris, Pj. Gubernur Sumut yang diwakili Asisten Perekonomian Agus Tripriyono, perwakilan Konsulat Jendral China di Medan dr. Indra Wahidin, pengurus INTI Sumatera Utara, Kadispora Sumut yang diwakili Kabid Kepemudaan, perwakilan Direktur PDAM Sumut, H. Darwin Marpaung selaku Anggota DPRD Sumut, dan para senior Ikatan Pelajar Al Washliyah Sumatera Utara lainnya.
Dalam momentum pelantikan PW IPA Sumut ini Afri Yandi Putra selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Al Washliyah dalam pidatonya berpesan untuk meniru jejak kesuksesan Pembina Ikatan Pelajar Al Washliyah Sumatera Utara, Letjen (Purn.) H. Edy Rahmayadi.
“Kita semua harus meniru langkah langkah strategis yang dilakukan Ayah Edy Rahmayadi karena beliau ini bukan tiba-tiba jadi Gubernur beliau berproses dari muda mulai dari jadi tentara berpangkat rendah hingga menjadi Letnan jendral dan kemudian jadi Gubernur Sumatera Utara yang di cinta masyarakat Sumatera Utara, jadi tidak usah jauh jauh kita meniru orang lain ada tokoh kita di sini,” ujar Afri dalam sambutannya.
Ditempat yang sama Ketua PW IPA Sumut Mhd Amril Harahap juga mengatakan, pentingnya posisi Ikatan Pelajar Al Washliyah di Provinsi Sumatera Utara selain membina pelajar juga sebagai sosial of control bagi pemerintah, karena kader-kader IPA adalah bonus demografi terbaik bagi Sumatera Utara maka pemerintah harus menyiapkan pendidikan yang luas dan akses berkarya serta lapangan pekerjaan untuk anak-anak bangsa ini”, ujar Amril.
Sebelumnya Amril juga mendoakan Edy Rahmayadi menjadi Gubernur Sumatera Utara kembali, kita mengetahui Ikatan Pelajar Al Washliyah dan Al Washliyah adalah organisasi independen Amril menerangkan pandangannya tersebut dengan mengutip salah satu hadist Rasulullah SWT yang menekankan pentingnya memilih pemimpin yang dekat dan dicintai oleh rakyat.
“Kami bukan deklarasi atau menyatakan dukungan, tapi saya teringat dengan satu hadist dari Rasulullah, beliau bersabda yaitu sebaik-baik pemimpin kalian adalah orang-orang yang kalian cintai dan mencintai kalian, kalian mendoakan mereka dan mereka pun mendoakan kalian,” pungkasnya.
Berpandangan pada hadist tersebut, menurut Amril tidak ada salahnya bagi PW IPA Sumut untuk mendoakan Edy Rahmayadi untuk kembali memimpin Sumatera Utara untuk kedua kalinya, karena tanpa alasan bahwa PW IPA Sumut selama ini merasakan sendiri betapa besarnya perhatian dan rasa cinta Edy Rahmayadi pada Al Washliyah khususnya PW IPA Sumut sejak beliau menjabat Gubernur hingga masa purna bakti saat ini.
Sebagaimana diketahui, Edy Rahmayadi semasa menjabat sebagai Gubernur Sumut kerap mendukung kegiatan-kegiatan dari organisasi masyarakat, pemuda dan mahasiswa, profesi, keagamaan, komunitas dan sebagainya. Salah satunya yaitu memfasilitasi penggunaan Aula Tengku Rizal Nurdin dan Aula Raja Inal Siregar lengkap dengan semua fasilitasnya, termasuk penyediaan konsumsi dan lain sebagainya.
Selain itu, Edy juga dikenal intens berinteraksi dengan masyarakat dengan rutin menghadiri undangan acara yang diadakan rakyatnya.
Mantan Ketua Umum PSSI ini juga sangat mudah ditemui oleh masyarakat Sumut selepas sholat berjemaah di Masjid Gubsu dan Masjid Agung Medan.(*/A.Halim)
