Menagemen Kebun Tonduhan Menyampaikan Belasungkawa Mendalam Kepada Keluarga Karyawan yang Tertimpa Musibah

35

RMN Simalungun 02/07/2024

Keluarga besar PTPN IV Regional II Kebun Tonduhan berduka. Mewakili Manajemen, Manajer Kebun Tonduhan menyampaikan belasungkawa terdalam atas meninggalnya putra tercinta dari Bapak Anggiat Siregar, karyawan Kebun Tonduhan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada acara Penghiburan dari Manajemen, PUK Kebun Tonduhan dan Serikat Pekerja hari Jumat, 28 Juni 2024 di rumah keluarga.

Dalam sambutannya Manajer menyampaikan bahwa tak ada perkataan yang mampu mengobati perasaan seorang ayah saat kehilangan anak untuk selama-lamanya. Kita hanya bisa berdoa semoga Tuhan YME menerima segala amal ibadah dan menempatkan almarhum ananda Diego Angga Septian Siregar di tempat sebaik-baiknya tempat di sisi-Nya. Aamiin.

Karyawan Kebun Tonduhan a.n Angiat Siregar merupakan pribadi yang tenang dan bersahaja. Kepribadian beliau membekas jelas di hati rekan-rekan sesama karyawan. Anggiat Siregar juga dikenal sebagai sosok pekerja keras dengan loyalitas tinggi. Ia adalah aset PTPN IV yang kini sedang bertransformasi menjadi perusahaan sawit terbesar di dunia. Dukanya otomatis menjadi duka bagi segenap Keluarga Besar PTPN IV-Regional II Kebun Tonduhan. Semoga Tuhan YME memberi ketabahan dan mengganti setiap kehilangan dengan keberkahan demi keberkahan bagi keluarga.

Selama hidup, ananda Angga dikenal sebagai sosok yang riang dan perhatian terhadap adik-adiknya. Sebagaimana anak lelaki berusia 10 tahun, ia juga gemar bermain di lingkungan sekolah. Seperti hari itu, Jumat (21/6/2024) sekira pukul 10.30 WIB, Angga bersama temannya bermain di sekitar sekolah yang berbatasan dengan kantor Kebun Tonduhan pada jam istirahat.

Pada saat kejadian, guru sekolah melaporkan adanya musibah yang dialami salah satu siswa di areal kantor Kebun Tonduhan yang bersebelahan dengan bangunan sekolah. Pihak Kebun Tonduhan dengan cepat merespons laporan tersebut dan membantu guru melakukan evakuasi. Pihak Kebun Tonduhan membantu guru membawa Angga ke Rumah Sakit terdekat. Namun nyawa Angga tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga :  CCTV Rekam Kedua Eksekutor Pulang Dan Pergi Usai Bakar Rumah Sempurna Pasaribu

PTPN IV Regional II Kebun Tonduhan menyampaikan bela sungkawa dan merasakan duka mendalam atas musibah ini. Mudah-mudahan Tuhan YME memberi ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan. Manajemen juga mengingatkan semua pihak, baik karyawan maupun masyarakat untuk selalu berhati-hati agar peristiwa ini tidak terulang lagi kedepannya.(*//Chan)