Meminimalisir Konflik, Al Washliyah Siantar minta Mendagri Panggil Lomlom Suwondo

97

RMN, Pematangsiantar – Ketua Pengurus daerah Al Washliyah Kota Pematangsiantar M.Ishak Hutasuhut mengecam pernyataan Wakil Bupati Deli Serdang Lomlom Suwondo yang menyatakan bahwa kabupaten Deli serdang sebagai kabupaten nahdiyin saat menghadapi masa aksi Al Washliyah saat berunjuk rasa di halaman kantor bupati Deli serdang pada Senin 26/5/2025 kemarin.

Secara tidak langsung Ishak mengatakan apa yang di ucapkan Wakil bupati Deli serdang bukan mencerminkan sikap seorang kepala daerah yang seharusnya harus bersikap arif dan mengayomi semua pihak.

” lomlom suwondo selaku wabup dianggap sangat tidak layak mengucapkan Deli Serdang sebagai kabupaten Nahdiyin, pernyataan nya selaku pejabat dihadapan masa aksi Al washliyah sejatinya semakin memperkeruh suasana ” Kata ketua PD Al Washliyah pada Selasa, 27/5/2025 sekira pukul 10.00 Wib.

Menurutnya, selain tidak mencerminkan sikap seorang kepala daerah yang arif, lomlom juga dianggap sebagai pejabat daerah yang menjadi oknum perusak persatuan umat dengan sengaja membenturkan dua kekuatan ormas yang nota bene lahir di Indonesia sebelum negara ini merdeka.

Tidak hanya itu, Al washliyah Pematangsiantar yang beberapa waktu lalu memposisikan dirinya sebagai motor pemersatu tiga organisasi masyarakat Islam terbesar seperti Muhammadiyah dan nahdhatul ulama di kota pematangsiantar merasa miris dan sedih atas statmen wakil bupati Deli serdang tersebut.

” Doa kita semoga para tokoh di sumatera utara ini tidak terpancing dengan statmen murahan wakil bupati yang berpotensi memprovokasi persatuan umat. ” tegas M.Ishak Hutasuhut.

Melalui pemberitaan ini PD Al washliyah Kota pematangsiàntar berharap agar Presiden Prabowo melalui kementrian dalam negeri segera mengevaluasi pejabat yang bersangkutan karena dianggap merusak tatanan persatuan Indonesia.(*//Red)

Baca Juga :  Polda Sumut Berhasil Amankan Truk Bermuatan Mangga Asal Thailand Yang Tidak Memenuhi Standar Karantina Dan Keamanan Pangan