Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai teknik budidaya ikan lele yang efektif serta pemanfaatan lahan kosong sebagai kolam pemeliharaan. Melalui inisiatif ini, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan usaha perikanan secara mandiri guna meningkatkan pendapatan masyarakat.
Salah satu mahasiswa Aquaculture bernama Musy Kirana menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat. “Adanya budidaya ikan ini diharapkan nantinya akan menjadi sektor mata pencaharian tambahan bagi masyarakat dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di Desa Kulam”.
Salah satu tokoh masyarakat Gampong Kulam, Abi Bakhtiar, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Program ini sangat membantu menambah wawasan masyarakat Gampong Kulam dengan memanfaatkan lahan kosong sebagai tempat budidaya ikan. Jika dikelola dengan baik, budidaya ikan ini dapat menjadi sumber ekonomi yang menjanjikan,” ujar Abi Bakhtiar.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN memberikan pendampingan kepada warga mulai dari persiapan kolam, pemilihan benih berkualitas, perawatan ikan, hingga metode pemberian pakan untuk meningkatkan hasil panen.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Gampong Kulam dapat mengembangkan usaha perikanan yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui program-program yang bermanfaat dan aplikatif.
Bapak Nurul Islami S.T., M.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok KKN-PPM 160 yang diketuai oleh Muhammad Safrizal (Prodi Agroekoteknologi), Rizki Nadira (Prodi Manajemen), Putri Rahima (Prodi Sistem Informasi), Muhammad Candra Gus Yolanda (Teknik Kimia), Nurul Fadilah Br Sagala (Prodi Hukum), Della Tamara Situmorang (Teknik Industri), Muhammad Noval (Teknik Informatika), Nazla L Ahda Nst (Prodi Ekonomi Pembangunan), Musy kirana Simbolon (Prodi Aquaculture), Sherla Putri Aswika (Prodi Administrasi Publik), Enda Nadi Saputra (Prodi Antropologi), Siti Raudah(*/Wan).
