KRYD Hingga Subuh,Polres Pematang Siantar Temukan Enam Orang Dan Lakukan Pembinaan

1

RMN Siantar 15/12/2024

Polres Pematang siantar melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada hari Sabtu 14 Desember 2024 malam dimulai pukul 23.30 Wib.

Adapun tujuan KRYD tersebut dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif antisipasi aksi Geng motor, Balap Liar, Knalpot Blong, dan Tawuran di Wilayah Hukum Polres Pematang siantar.

Awalnya para personil yang tersebut mengikuti apel pembagian tugas yang dipimpin Kasat Binmas AKP Jahrona Sinaga SH selaku Perwira Penanggung jawab (Papenjab) Tim 1 di Apil Dayok Jl. Ahmad Yani Kecamatan Siantar Timur.

Dimana para personil dibagi 3 tim yakni Tim 1 Papenjab AKP Jahrona Sinaga SH, Tim 2 Papenjab IPTU Jhon Arno Purba dan Tim 3 Papenjab IPTU Donly Sihombing serta Tim khusus (Timsus) dan Shelter Satuan Samapta.

Usai menerima pembagian tugas, para personil langsung melaksanakan KRYD di wilayah hukum Polres Pematang siantar.

Selanjutnya pada Minggu (15/12/2024) dini hari Timsus dan Shelter menemukan enam sedang kumpul kumpul di Jalan Tangki Kelurahan Naga pita Kecamatan Siantar Martoba.

Adapun ke enam orang itu berinisial Nama : SR (20) warga Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, YS (18) warga Kelurahan Naga pita, Kecamatan Siantar Martoba, Fa (15) pelajar SMA warga Karang Sari, Kabupaten Simalungun, AF (17) pelajar SMA, warga Kelurahan Naga pita, Kecamatan Siantar Martoba, WA (16) pelajar SMA warga Karang Sari, Kabupaten Simalungun dan JS (19) warga Lorong IX, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara.

Lalu ke enam orang itu diboyong ke Mako Polres Pematang siantar untuk dilakukan pembinaan oleh sat binmas polres pematang siantar ,Pagi subuh hari sekira pukul 05.00 Wib pelaksanaan KRYD tersebut selesai dengan situasi aman dan kondusif.

Baca Juga :  Perangi Narkoba, Kurun Waktu 46 Hari Polda Sumut Ungkap 673 Kasus, Berhasil Selamatkan 1,7 Juta Jiwa

Secara keseluruhan rangkaian kegiatan pembinaan yang dilaksanakan oleh Sat Binmas Polres Pematang siantar berjalan dengan lancar dan selanjutnya di serahkan kepada ke orang tuanya masing-masing dengan harapan di kemudian hari tidak akan mengulangi kembali kumpul kumpul hingga subuh yang dapat merugikan diri sendiri, orang tua dan keluarga serta lingkungan sekitarnya.
( * / Rudi )