RMN, Medan – Menyambut Hari Raya Idul Adha yang penuh makna, Rumah Detensi Imigrasi Medan mengadakan pertemuan dengan media unit Kemenkumham Sumut di Ruang rapat Rudenim Medan, Rabu (19/06/24).
Pertemuan yang berlangsung hangat ini bertujuan untuk mengevaluasi pemberitaan dan publikasi serta meningkatkan sinergi antara Rudenim Medan dengan media dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang Rudenim Medan dan kegiatan-kegiatannya.
Karudenim Medan Kanwil Kemenkumham Sumut, Sarsaralos Sivakkar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rudenim Medan membutuhkan dukungan dari media untuk menyampaikan informasi yang positif dan akurat kepada masyarakat.
Rudenim Medan
Karudenim Medan Kanwil Kemenkumham Sumut, Sarsaralos Sivakkar, memberikan kata sambutan kepada Tim Media dan mengajak menjalin kerjasama yang erat dengan media untuk membantu mengedukasi masyarakat tentang Rudenim Medan dan kegiatan-kegiatannya. (Dok. Rudenim Medan).
“Kami ingin menjalin kerjasama yang erat dengan media untuk membantu kami mengedukasi masyarakat tentang Rudenim Medan dan kegiatan-kegiatannya”, ujar Karudenim Medan.
Lebih lanjut, Karudenim Medan menjelaskan bahwa Rudenim Medan saat ini sedang dalam proses menuju predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Dalam rangka mendukung proses tersebut, Rudenim Medan membutuhkan peran media untuk menyampaikan informasi tentang pencapaian dan upaya-upaya yang dilakukan oleh Rudenim Medan dalam membangun Zona Integritas.
Menanggapi hal tersebut, mewakili media unit Kemenkumham Sumut, mengatakan kesiapannya untuk mendukung Rudenim Medan dalam mencapai predikat WBK.
Rudenim Medan
mewakili Tim media unit Kemenkumham Sumut menyampaikan kesiapannya untuk mendukung Rudenim Medan dalam mencapai predikat WBK. (Dok. Rudenim Medan).
“Kami akan lebih giat lagi mendukung dan mempublikasikan kegiatan-kegiatan Rudenim Medan melalui media sosial dan media massa lainnya,” jelas
Pertemuan ini diakhiri dengan makan bersama kari kambing khas dari para Deteni Rudenim Medan yang beragama Islam,sebagai bentuk perayaan Hari Raya Idul Adha.(*/S.Simanjuntak)