RMN Pematang Siantar 19/10/2024.
Pematang Siantar, Kantor UPT Samsat Provinsi Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Sangnawaluh, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang siantar di bobol maling.
Akibatnya, dua (2) unit kompresor air conditioner (AC) yang terkandung disamping atau depan kantor digondol maling, pada hari selasa (08/10/2024) dini hari.
Kejadian tersebut,Di ketahui pada pagi hari tanggal 09 Oktober 2024.Hal itu di ketahui setelah kantor pelayanan di buka.
Hal ini dibenarkan Kepala UPT Badan Pendapatan Daerah (BPD) Pematang siantar, Fuad Damanik ketika dikonfirmasi, sama Awak Media pada hari Jumat (18/10/2024) di kantornya.
Menurutnya, kasus pencurian tersebut sudah dilaporkannya setelah kejadian itu ke Polsek Siantar Timur, Rabu (09/10/2024).
Dijelaskannya, bukan kantornya saja dibobol maling dan kantin/kedai nasi yang sebelumnya sudah berulang kali kehilangan berupa tabung gas serta tempat foto copi di depan Aspol kantor Sat Lantas Polres Pematang siantar pun turut di bongkar.
Maling berhasil menggasak tabung gas dan plat nomor kendaraan, serta mengacak-acak berkas lainnya yang ditempati oleh biro jasa pun raib di bawaknya,Ucap Biro jasa yang di sana.
Untuk mengantisipasi agar tidak terulang lagi, saat ini saya telah menugaskan sebanyak 6 orang personil keamanan yang setiap jamnya wajib melaporkan situasi dan kondisi kantor.
“Kita sudah melacak dan melihat CCTV yang ada di lokasi tempat pencurian, tapi pencurinya tidak kelihatan fisiknya, terang Fuad Damanik.
Akibatnya dua unit kompressor AC yang berada kontor tersebut digondol maling. Beruntung beberapa unit AC lainnya tidak dibawa kabur maling yang diduga lebih dari dua orang.
Bahkan, Fuad mengancam kepada personil keamanan/Satpam akan memecatnya kalau terulang lagi kejadian pencurian di kantornya, tegasnya sembari mengatakan, Satpam wajib melaksanakan tugas pokoknya (tupoksi) sebagai keamanan dengan baik setiap hari.
“Kalau ada melihat orang gerak-geriknya mencurigakan meskipun orang itu sudah dikenal, segera laporkan, tegas Fuad Damanik yang sudah sekitar 4 tahun menjabat Kepala UPT Dipendasu/Samsat Pematang siantar.
Dia berharap kepada pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek dan Polres Pematangsiantar segera dan dapat mengungkap atau menangkap pelakunya yang selama ini telah meresahkan masyarakat.
Sementara, Malahayani Hutagalung (48) pemilik kedai/warung yang sehari-harinya berjualan nasi yang berlokasi di depan Asrama Polisi/Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Pematangsiantar Jl.Sangnawaluh Kelurahan Siopat Suhu Kec.Siantar Timur Kota Pematang siantar mengungkapkan, warung nasinya juga ikut menjadi korban pencurian.
Sudah sering dialaminya dan kalau nggak salah sudah 5 kali kedai nasinya pun dibongkar maling berikut tabung gasnya sebanyak 10 buah digasak kawanan maling.
“Kasus ini pun sudah pernah dilaporkan ke Polsek Siantar Timur tapi sejauh ini, pelakunya belum juga tertangkap dan diduga pelakunya masih bergentayang di sekitar Jalan Sangnawaluh, ujar Yani Boru Hutagalung pemilik warung Sofi.
Dia pun berharap agar pihak Kepolisian setempat betul-betul bekerja dan mengungkap dan menindak tegas pelakunya, tegas Yani Hutagalung.
( * / Rudi )
