Rakyatmadani.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Halalbihalal Nasional 1445 H di Hotel Sahid Jaya Jakarta, Selasa (7/5/2024). Wakil Sekretaris Jenderal MUI Arif Fahrudin mengatakan bahwa kegiatan tersebut tak sekadar silaturahmi tahunan, tetapi juga menjadi momen penting bagi segenap elemen bangsa untuk menguatkan solidaritas umat.
MUI menilai bahwa solidaritas umat merupakan elemen kunci serta bagian tak terpisahkan dari perkembangan dan kemajuan Indonesia. “Solidaritas merupakan modal utama dalam penyelesaian banyak permasalahan umat beragama,” ujar Arif dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa. Lewat gelaran itu, lanjut dia, MUI berupaya merawat tali silaturahmi dengan berbagai mitra kerja serta komponen bangsa. Hal tersebut diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan serta meningkatkan sinergi dan integrasi. Pada kesempatan itu, MUI juga menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp 9,3 miliar untuk Palestina dari rakyat Indonesia melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Keseriusan MUI dalam misi kemanusiaan itu juga telah dilakukan lewat Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina pada November 2023.
Dalam fatwa tersebut, MUI merekomendasikan umat Islam untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi serta penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel dan mendukung penjajahan serta zionisme. MUI sendiri tidak secara khusus mengeluarkan daftar produk yang dianggap terafiliasi Israel. Oleh sebab itu, lembaga ini mempersilakan masyarakat, termasuk kalangan peneliti dan akademisi, untuk menggali informasi secara independen guna mengetahui produk yang dimaksud. Pada Ramadhan 1445, MUI juga mengeluarkan instruksi (irsyadat) agar umat Islam berpantang dari semua produk yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan lokal ataupun internasional yang terafiliasi dengan Israel. Lewat acara Halalbihalal Nasional, MUI juga menggaungkan kembali pesan kemanusiaan universal yang tercederai lantaran genosida di Gaza, Palestina, oleh Israel masih berlanjut “Kami ingin mengingatkan masyarakat luas, terlepas apa pun agama dan kepercayaannya, untuk tidak melupakan derita bangsa Palestina, khususnya di Gaza. Selama berbulan-bulan, mereka menjadi sasaran genosida Israel,” jelas Arif. Seperti diketahui, serangan Israel terhadap wilayah Gaza dan Palestina yang terjadi sejak Oktober 2023 memicu genosida yang belum pernah disaksikan dunia.
Selain kehancuran, serangan tersebut juga menewaskan lebih dari 35.000 warga Palestina tewas. Sebagian besar korban merupakan anak-anak dan kaum perempuan.
Genosida tersebut pun mendorong Afrika Selatan serta sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia, berupaya menyeret Israel dan negara-negara yang mendukungnya untuk diadili di Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ). Terkait kontestasi politik Indonesia 2024, Arif juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan, soliditas, serta kerukunan demi mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. Sebagai informasi, Halalbihalal MUI 1445 H turut dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, wapres ke-6 Try Sutrisno, serta wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK). Kemudian, hadir pula Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Polhukam) Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, jajaran pimpinan pusat MUI, perwakilan MUI dari seluruh provinsi, serta duta besar negara-negara sahabat.