Ungkapan itu disampaikan Warga yang identitasnya minta di rahasiakan dan rumahnya dekat dengan lokasi perjudian Tembak Ikan di Jalan Pertahanan, Gang Besi, Desa Patumbak Dua, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.
“Jujur saja, masyarakat minta kepada Kapolsek Patumbak untuk segera menutup lokasi judi di jalan pertahanan GG Besi Desa patumbak, siapapun Kapolsek nya di Polsek Patumbak ini, perjudian tembak ikan tak pernah tutup dan tak tersentuh hukum.” ucapnya merasa kesal dengan melihat kinerja Kepolisian di Polsek Patumbak Polda Sumatera Utara, Minggu (23/09/2025).
Dikatakannya, mulai dari pimpinan sebelumnya hingga sampai pimpinan sekarang di Polsek Patumbak yang dipimpin Kompol. Daulat S, perjudian tembak ikan semakin menjadi- jadi.
“Kami pun bertanya-tanya dengan kinerja kepolisian Polsek Patumbak ini, yang dulu judi tembak ikan tersebut hanya satu meja, kini bertambah lagi. Bukannya berkurang atau tutup malah menjadi-jadi, seakan-akan desa kami akan dijadikan Lasvegas perjudian,” ujarnya kesal.
Ia juga mengaku, selama ada perjudian tersebut dirinya sebagai orang tua merasa dihantui ketakutan untuk tinggal di rumahnya sendiri di Jalan Pertahanan, Gang Besi, Desa Patumbak Dua, Kecamatan Patumbak, yang rumahnya dekat dengan lokasi perjudian tersebut.
“Jelas takut lah bang, bagaimana dengan keberadaan anak- anak kami yang tidak menutup kemungkinan bisa terpengaruh dengan permainan judi itu. Apalagi, kegiatan perjudian itu aktif buka 24 jam dari pagi sampai pagi dan tak pernah tersentuh hukum dari pihak kepolisian setempat.” ungkapnya.
Warga berharap, melalui pemberitaan di media yang telah disampaikannya secepatnya terjawab dan didengarkan oleh Kapolda Sumut, Bapak Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto dan Kapolrestabes Medan Plh. Bapak Kombes Pol. Parhorian Lumban gaol, untuk segera menindak tegas aktivitas judi yang semakin menjadi- jadi di Wilkum Polsek Patumbak ini demi terciptanya Kamtibmas.
Ketika dikonfirmasi Kapolsek Patumbak, Kompol Daulat S, terkait ungkapan Warga melalui via WA nya Senin (22/09/2025) tidak memberikan jawaban alias bungkam hingga berita ini disiarkan.(*/S.Simanjuntak)