RMN, Asahan – Beberapa daerah di Asahan terkena bencana alam termasuk Desa Opa, Kecamatan Pulo Rakyat, Kabupaten Asahan yang diterjang banjir akibat meluapnya sungai Asahan. Tanggul atau benteng pertahanan pecah sehingga beberapa rumah warga terendam banjir, pemilik rumah terpaksa diungsikan sementara menunggu air surut.
Menurut keterangan warga setempat, kurangnya perhatian Pemerintah tentang benteng atau tanggul buatan itu tanpa adanya perawatan sejak dibuat, baik dari Kabupaten maupun dari Desa. “Sementara dana Desa kan ada, namun tak dianggarkan pada saat Musrembang baik di tingkat Desa maupun di Kecamatan yang di bangun drainase dan rapat beton, buat apa semua itu jika warga bakal hanyut di seret sungai Asahan ke Tanjung Balai,” ungkap warga yang merasa kesal.
Maka dari kejadian ini Kades Opa, Jul Firman Siagian menjelaskan, agar kiranya pemerintah Kabupaten Asahan segera mengambil kebijakan secepatnya agar tidak menambah korban banjir pada Dusun lain di Desa Opa ini. Harapan masyarakat agar anggota DPRD Kabupaten Asahan dan Bupati kiranya mengerti dan membuka mata tentang nasib warga yang ada di Desa OPA ini.(*/S.Tanjung)