“Bapak Wali Kota Medan Rico Waas bersama Forkopimda terus bergerak cepat dalam mengevakuasi warga dan membangun dapur umum terhadap warga yang menjadi korban,” ujar Damos Siagian, Ketua CREAM Kota Medan.
Ia menilai bahwa apa yang dilakukan oleh kecamatan dan kelurahan sudah seharusnya mendapat apresiasi penuh dan memerintahkan pengurus CREAM lainnya untuk ikut turut bergerak cepat dan tepat.
Sebelumnya, CREAM Kota Medan juga telah memberikan bantuan langsumg di beberapa titik kepada masyarakat terdampak salah satunya di tempat pengungsian warga Masjid Muttaqin Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor. “Kami juga perintahkan pengurus CREAM se- Kota Medan di tingkat kecamatan untuk turun langsung membantu pemerintah setempat dan masyarakat,” ajaknya.
CREAM Kota Medan juga terus memantau kondisi terakhir penanganan banjir serta dengan ditetapkannya status tanggap darurat bencana sesuai Keputusan Wali Kota No. 118/44/15.K yang diberlakukan selama 14 hari sejak tanggal 27 November s/d 11 Desember 2025 dapat dipastikan Pemko Medan punya skala prioritas menyelesaikan persoalan yang ada.
“Saat ini sudah waktunya kita bersama-sama memberikan kontribusi dan sumbangsih memulihkan kondisi kota yang kita cintai ini. Jangan malah memperkeruh suasana, bahkan mencari cari kambing hitam dari persoalan banjir yang ada,” pungkasnya mengakhiri.(*A.Halim)