PKS dolok ilir PTPN IV Regional 2peringati isra mi’raj 1446 hijriah

26

RMN Simalungun 21/02/2025

bertempat di masjid Al Ihsan pondok pasir kecamatan Dolok batu nanggar kabupaten Simalungun,pabrik kelapa sawit PKS Dolok ilir PTPN IV regional 2 peringati isra mi’raj tahun 1446 hijriah 2025 masehi selesai sholat Jumat 21 februari 2025

Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam ke langit untuk menerima perintah sholat lima waktu.

Kejadian ini terjadi dalam satu malam dan terbagi menjadi dua bagian: Isra, perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan Miraj, perjalanan spiritual ke langit hingga Sidratul Muntaha.

Kisah ini tertuang dalam Al-Qur’an, salah satunya pada Surat Al-Isra ayat 1. Berikut dikutip dari Qur’an

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

yang artinya

“Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Oleh karena itu, Isra Miraj bukan sebuah perjalanan fisik biasa, tetapi juga perjalanan spiritual, yang sarat makna dan hikmah yang kita rasakan hingga hari ini.

acara isra mi’raj dimulai dengan melantunkan ayat suci Alquran dan terjemahannya

kata sambutan dari menager PKS Dolok ilir yang (diwakilkan asisten tata usaha dan personalia: hanom dwi kurnia)
dalam kesempatan ini hanom Dwi Kurnia menyampaikan
bahwa menagemen berharap dengan peringatan isra miraj ini agar menjadi pengingat untuk terus menerus memperbaiki diri.
pentingnya persatuan diantara umat islam, meskipun ada perbedaan diantara umat beragama, tujuan akhir tetap sama,mengabdi kepada allah subhanahuwataala.
kedepannya berhubung sudah ada asisten qa yg baru (bapak imam) diharapkan MTSI kedepannya jadi lebih baik, sering mengadakan kegiatan2 yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga :  PW IPA Sumut Akan Gelar Aksi Serentak Usut Tuntas Korupsi Berjamaah Penerimaan PPPK Batubara, Mhd. Amril Harahap : Kapolda Lemah!

sementara MTSI Dolok ilir yang di wakili bendahara abdi Gunawan nasution menyampaikan apresiasi kepada panitia yg telah meluangkan waktunya untuk acara ini
harapannya MTSI dapat tetap menyelenggarakan kegiatan agama islam lebih sering yang bermanfaat bagi warga sekitar yang membutuhkan.

dilanjutkan dengan ceramah oleh ustad Zulham dari pematang Siantar.
dalam ceramah nya ustad zulham menyampaikan Sejarah Singkat Peristiwa Isra Miraj

Isra Miraj terjadi sekitar tahun ke-10 kenabian. Kala itu, Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam menghadapi tekanan berat setelah wafatnya Khadijah, istri beliau, dan Abu Thalib, pamannya. Peristiwa ini dikenal sebagai ‘Aam al-Huzn’ (Tahun Kesedihan).

Isra dimulai ketika Nabi dibawa oleh Malaikat Jibril menggunakan Buraq, hewan berwarna putih yang sangat cepat. Setelah tiba di Masjidil Aqsa, beliau memimpin salat bersama para nabi terdahulu.

Pada tahap Miraj, Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam naik ke lapisan langit ke-tujuh, bertemu para nabi seperti Nabi Adam, Nabi Musa, dan Nabi Isa, hingga mencapai Sidratul Muntaha. Dari perjalanan ini, umat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam mendapat perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu.
Tujuan dan Hikmah Isra Miraj
Isra Miraj memiliki tujuan mendalam dan mengandung hikmah yang relevan hingga kini untuk kehidupan umat Islam.
Di antaranya
Meningkatkan Keimanan
Isra Miraj adalah peristiwa yang menguji keimanan umat Islam, terutama pada saat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam menyampaikan kisah ini kepada para sahabat. Beberapa orang meragukan keaslian cerita tersebut, tetapi mereka yang memiliki iman kuat, seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq, langsung mempercayainya tanpa ragu.
Peristiwa ini juga menekankan pentingnya iman kepada hal-hal gaib, seperti keberadaan malaikat, Sidratul Muntaha, dan kebesaran Allah subhanahuwataala yang melampaui logika manusia. Dengan merenungi peristiwa Isra Miraj, kita diajak untuk memperkuat kepercayaan kepada kebesaran Allah subhanahuwataala dan mempercayai bahwa segala sesuatu yang datang dari-Nya memiliki tujuan baik.

Baca Juga :  Ops Keselamatan Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematang Siantar Sosialisasi Dan Bagikan Brosur kepada Masyarakat

Makna Shalat dalam Kehidupan
Shalat adalah salah satu pilar utama Islam yang diterima Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam langsung dari Allah subhanahuwataala pada peristiwa Isra Miraj. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya shalat dalam hubungan antara manusia dan Allah Subhanahuwataala.
Makna shalat tidak hanya sebatas ibadah ritual, tetapi juga mencakup:

Disiplin Waktu: Kewajiban salat lima waktu mengajarkan umat Islam untuk hidup teratur dan memprioritaskan waktu.

Keseimbangan Spiritual dan Fisik: Gerakan salat seperti rukuk, sujud, dan berdiri mencerminkan harmoni antara tubuh dan jiwa.

Komunikasi Langsung dengan Allah subhanahuwataala: 
Shalat adalah sarana umat Islam untuk menyampaikan doa, keluh kesah, dan rasa syukur langsung kepada Allah tanpa perantara.

Melalui shalat, umat Islam diajak untuk menjadikan ibadah sebagai prioritas utama dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi juga kebutuhan spiritual.

Menguatkan Spiritualitas
Bagi Nabi Muhammad Subhanahuwataala, Isra Miraj terjadi pada masa-masa sulit dalam hidupnya, setelah kehilangan istri tercinta, Khadijah, dan pamannya, Abu Thalib, yang selalu melindunginya. Peristiwa ini menjadi bentuk penghiburan dari Allah Subhanahuwataala untuk menguatkan mental dan spiritual Nabi dalam menjalankan tugas kenabian yang penuh tantangan.
Isra Miraj juga mengajarkan bahwa spiritualitas dapat menjadi sumber kekuatan utama dalam menghadapi tekanan hidup. Umat Islam diajak untuk tidak hanya bergantung pada kekuatan fisik atau materi, tetapi juga memperkuat hubungan spiritual dengan Allah Subhanahuwataala

Hikmah yang dapat diambil adalah:
Dalam setiap kesulitan, ada pertolongan Allah Subhanahuwataala yang tidak terduga.

Meningkatkan spiritualitas dapat memberikan ketenangan hati dan kekuatan untuk menghadapi segala cobaan.

Pentingnya menjadikan ibadah sebagai sumber motivasi dalam kehidupan sehari-hari.

ungkap ustad Zulham mengakhiri ceramahnya

acara dirangkai juga dengan
temu ramah/perkenalan dengan asisten quality assurance yang baru: imam rosyidin

Baca Juga :  Antisipasi Kejahatan Pada Malam Hari, Polresta Deli Serdang Rutin Patroli

dan dilanjutkan dengan penyantunan anak yatim dan kaum dhuafa dan sholat ashar berjamaah.

rakyatmadani melaporkan dari Simalungun Sumatera Utara (*//sis Chan)