Salah satu program utama yang ditekankan adalah pembangunan Huta Raja Sitorus di kawasan Danau Toba. Proyek ini diharapkan menjadi pusat pelestarian budaya dan destinasi wisata yang menghubungkan generasi muda dengan adat istiadat leluhur mereka.
Selain itu, PIR juga terus mengupayakan pengembalian tanah Sitorus di Sibisa yang puluhan tahun lalu dipinjamkan kepada pemerintah. Langkah ini menjadi salah satu prioritas organisasi dalam memperjuangkan hak keluarga besar Sitorus.
PIR, yang memiliki 21 anggota DPRD di berbagai tingkatan, akan mengintegrasikan program kerja Dewan Pembina dengan kepengurusan guna memastikan keberlanjutan program serta memperkuat peran organisasi dalam membangun dan melestarikan warisan budaya Sitorus.(*/S.Simanjuntak)
