Program ini bertujuan untuk membantu legalitas usaha serta meningkatkan daya saing UMKM melalui identitas bisnis yang lebih profesional. Dengan adanya NIB, UMKM dapat lebih mudah mengakses berbagai fasilitas pemerintah, seperti perizinan usaha, akses permodalan, dan program pendampingan lainnya.
Anggota KKN kelompok 160 Nurul Fadilah Br Sagala dan Siti Raudah Mahasiswa Fakultas Hukum menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. “Pembuatan Nomor Induk Berusaha dan logo bisnis sangat penting bagi UMKM agar lebih terorganisir dan memiliki identitas yang kuat di pasar. Kami berharap dengan adanya program ini, UMKM Abi Bakhtiar dapat berkembang lebih pesat dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar Nurul dan Raudah.
Proses pembuatan NIB dilakukan secara daring melalui sistem perizinan berusaha berbasis risiko yang telah disediakan pemerintah. Sementara itu, desain logo bisnis disusun dengan mempertimbangkan karakteristik usaha agar lebih menarik dan mudah dikenali oleh konsumen.
Abi Bakhtiar, pemilik UMKM yang didampingi dalam program ini, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN. “Bantuan ini sangat berarti bagi usaha kami. Dengan adanya NIB dan logo bisnis, usaha kami menjadi lebih profesional dan memiliki peluang lebih besar untuk berkembang,” ungkapnya.
Program ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama para pelaku usaha kecil yang tertarik untuk mengurus legalitas bisnis mereka. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi UMKM di Gampong Kulam untuk lebih maju dan berdaya saing tinggi dalam dunia usaha.
Bapak Nurul Islami S.T., M.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok KKN-PPM 160 yang diketuai oleh Muhammad Safrizal (Prodi Agroekoteknologi), Rizki Nadira (Prodi Manajemen), Putri Rahima (Prodi Sistem Informasi), Muhammad Candra Gus Yolanda (Teknik Kimia), Nurul Fadilah Br Sagala (Prodi Hukum), Della Tamara Situmorang (Teknik Industri), Muhammad Noval (Teknik Informatika), Nazla L Ahda Nst (Prodi Ekonomi Pembangunan), Musy kirana Simbolon (Prodi Aquaculture), Sherla Putri Aswika (Prodi Administrasi Publik), Enda Nadi Saputra (Prodi Antropologi), Siti Raudah(*/Wan)
