Personel keamanan, terdiri dari Bripda Yeremia Simatupang dan Bripda Fransisco Saragih bersama tim gabungan dari Polsek Pancur Batu, Bhabinsa, anggota KPPS, dan Linmas, harus menempuh medan berat dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer karena kendaraan tidak dapat melintas.
Perjalanan dimulai pukul 15.00 WIB, dengan kotak suara diangkut dari Dusun 3 menuju Dusun 1 Desa Sala Bulan, dilanjutkan ke Desa Kinangkung, dan akhirnya menuju Bulu Awar.
Sepanjang perjalanan, rombongan menghadapi medan yang dipenuhi tanah berlumpur, pohon tumbang, dan tiang listrik yang roboh akibat longsor di beberapa titik. Upaya keras ini memastikan kotak suara tiba dengan selamat di Kantor Camat Sibolangit pada pukul 18.30 WIB.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, memberikan apresiasi kepada tim yang telah menjalankan tugas dengan maksimal meski kondisi lapangan sangat sulit. “Kami mengapresiasi dedikasi personel yang tetap mengutamakan keamanan kotak suara meski medan yang dihadapi tidak mudah. Keamanan kotak suara ini merupakan prioritas demi menjaga integritas hasil pemilu,” ujar Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Ia juga menegaskan bahwa upaya pengamanan pemilu di Sumatera Utara tetap menjadi perhatian utama, terutama di wilayah dengan potensi gangguan akibat bencana alam. “Polri bersama instansi terkait terus bekerja sama untuk memastikan setiap tahapan pemilu berjalan lancar, termasuk dalam menghadapi kendala alam seperti longsor,” tambahnya.
Situasi terkini dipantau secara intensif oleh pihak keamanan untuk memastikan seluruh tahapan pemilu di wilayah tersebut berjalan aman dan lancar.(*/S.Simanjuntak)
