“Kami belum menentukan dukungan kepada kandidat mana pun. Namun, harapan kami adalah pemimpin yang akan datang haruslah seorang pemimpin yang adil, dapat mendengarkan aspirasi masyarakat, dan dekat dengan tokoh agama serta tuan-tuan guru,” ungkap Raja Tarigan.
Raja menjelaskan bahwa DPC GRIB Jaya mengutamakan kriteria pemimpin yang mampu menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai elemen masyarakat, terutama tokoh agama yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial dan keagamaan. “Kami percaya, pendekatan yang baik terhadap tokoh agama akan menciptakan kerukunan dan harmoni di tengah masyarakat,” tambahnya.
Dalam menghadapi Pilkada mendatang, DPC GRIB Jaya juga berkomitmen untuk aktif melakukan sosialisasi dan diskusi di tingkat akar rumput guna mendengarkan keinginan dan harapan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa dukungan politik kami nanti benar-benar mencerminkan aspirasi warga Kota Medan,” kata Raja.
Saat ini, DPC GRIB Jaya masih melakukan pengamatan terhadap dinamika politik yang ada, termasuk potensi calon yang mungkin muncul. Raja menekankan, pihaknya akan melakukan evaluasi mendalam sebelum mengambil keputusan akhir. “Kita harus bijak dalam memilih pemimpin, agar dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Kota Medan,” tutupnya.
Dengan langkah ini, DPC GRIB Jaya berharap bisa berkontribusi dalam menciptakan pemimpin yang tidak hanya memenuhi syarat administratif, tetapi juga mampu menjalin hubungan baik dengan semua elemen masyarakat.(*/A.Halim)
