Kebun bangun kendalikan gulma tanaman ulang dengan mucuna yang ramah lingkungan

26

RMN Simalungun 20/08/2024

Beberapa spesies gulma seperti Chromolaena odorata dan Mikania micrantha dikenal sebagai gulma yang sangat menganggu aktivitas di perkebunan kelapa sawit. Sifat gulma yang selalu tumbuh dan berkembang cepat mengharuskan pekebunan menyemprotkan herbisida kimiawi secara rutin. Pengendalian gulma menggunakan herbisida kimiawi memang solusi yang mudah dan cepat. Namun, penggunaan herbisida yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi gulma.

Selain itu, minyak kelapa sawit akan terkontaminasi akibat dari residu herbisida yang mengendap pada buah sawit. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang tepat untuk meminimalkan penggunaan herbisida. Konsep pengendalian yang ramah lingkungan menggunakan Mucuna bracteata dinilai paling prospektif. Sebagai pesaing gulma, Mucuna bracteata akan merambat di atas gulma dan melilit batangnya, sehingga pertumbuhan gulma menjadi terhambat karena bersaing memperoleh sinar matahari.

Asisten tanaman afdeling 1 PTPN 4 palmco regional 1 kebun bangun jhoni Hidayat ketika dijumpai awak media di ancak block j13 mengatakan
“Sangat penting bang,kami merawat dan memperhatikan pertumbuhan mucuna ini,agar gulma gulma yang dapat menggangu pertumbuhan tanaman sawit muda ini bisa teratasi dengan mucuna.
Iya memang pengendalian gulma lebih cepat dengan pestisida,namun dampaknya sangat besar bagi pertumbuhan sawit kedepannya.
Yang pasti kimia dari pestisida itu akan terserap akar dari sawit ini dan akan mempengaruhi kadar minyak sawitnya ketika telah menjadi tanaman menghasilkan.
Juga kan tidak ramah lingkungan kalau pestisida itu ujar Jhoni asisten tanaman afd 1 kebun bangun yang ramah dan bersahabat itu.

Masih dengan Jhoni mengatakan
“Inilah bang,dengan kebersamaan kami dan dengan merasa memiliki,Abang lihatlah suburnya mucuna ini,jadi tidak perlu lagi pestisida untuk membasmi gulma di sekitaran sawit muda ini.
Dan yang tak kalah pentingnya juga,mucuna dapat menjaga kelembaban tanah yang sangat dibutuhkan tanaman sawit muda,juga dapat mengendalikan erosi tanah ketika hujan deras.

Baca Juga :  Sembelih 40 Ekor Hewan Qur'ban, DPC GRIB Jaya Kota Medan Rayakan Idul Adha 1445 H

Tapi yang pasti keberhasilan ini semua berkat bimbingan dan arahan pimpinan kami,menager kebun bangun.

bangga punya pimpinan yang memiliki figur seorang bapak yang tidak pernah jenuh mengayomi dan memberikan arahan kepada kami untuk kemajuan dan keberhasilan perusahaan,kalau perusahaan maju yang pasti kami kami ini juga akan sejahtera bang,,ujar Jhoni Hidayat asisten afdeling 1 mengakhiri pembicaraannya.

rakyatmadani melaporkan dari Simalungun Sumatera Utara.(*//chan)