Polemik Ucapan Edy Rahmayadi, Ketum Komdam Sumut : Tabayyun Dulu Lah !

14

RMN, Medan – Komunitas Da’i Melayu Sumut (KOMDAM SUMUT) Menanggapi pernyataan Edy Rahmayadi yg saat di tanya tentang Pilgub 2024 “Menantu Malaikat” begitu viral di media.

Ketua umum komdam Sumut,Ustadz Bukhori Al Hafidz Batu Bara,berkomentar saat diskusi kecil drumah nya. Jl. Eka rasmi. Medan Johor.

Ia mengatakan Bahwa pernyataan Edy Rahmayadi tu dirasa dapat kita fahamkan dengan 2 sudut pandang. 1. Tanyakan dahulu kepada yang berucap. Dalam hal ini Edy Rahmayadi yang dikenal dengan sapaan ayah Edy atau kerap di benak masyarakat Sumut dgn slogan Ayah untuk negri menuju Sumut Bermartabat.

” Apa sebenarnya mksud dari kalimat “Menantu Malaikat” yang beliau utarakan, Jangan langsung kita katakan melanggar norma agama atau tak pantas lah bahkan ada yang mengatakan Edy Rahmayadi sampai Murtad karena mnyinggung Malaikat. Kemudian yang ke 2. Tergantung Siapa yg mendengar & yang membaca.” Ucap Ketua Umum Komdam tersebut.

Selanjutnya , pria yang kerap di sapa dengan panggilan Ustadz Ubah atau Tren nya d sebut Ust Gondrong menambahkan. “Islam itu agama indah,mengajarkan kedamaian dan cinta kasih,saya rasa tak salah bagi kita yang untuk menjumpai beliau bertanya langsung apa maksud dari pernyataan itu (klarifikasi) atau dalam Qur’an di jelaskan Tabayyun. “imbuh nya.

Menurutnya, Karakter seseorang tidak juga bisa semua nya kita nilai dari ucapan tetapi perlu dikenali dulu siapa yg berucap.

” Kalau kita kenal maka pasti respon kita bisa beda, tidak sampai menyalahkan atau berkomentar negatif terhadap seseorang apalagi dalam hal ini adalah Gubernur tahun 2018 yg beliau juga seorang Militer yg eksistensi nya dalam karir militer TDK di ragukan.” Imbuhnya.

Masih kata Ubah, Ia juga mendengar & membaca di media tentang kalimat itu.namun tidak langsung berpikiran negatif. mungkin karena Ia juga berfikir Tidak memiliki kepentingan dan kapasitas untuk merespon nya.

Baca Juga :  Di Sumut Marak Bekas Pertambangan Tanpa Reklamasi, APH Tutup Mata Kerugian Negara

” Terakhir saya berpesan “Jagalah hati kita semua,jangan Ajang Pilgub atau apapun namanya menjadi asbab perpecahan & jd ajang menebar kebencian satu sama lain nya” harap Ubah.(*//Ril)