Bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan, air mineral, perlengkapan bayi, pakaian layak pakai, serta kebutuhan dasar lainnya. Penyaluran ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa dan pemuda terhadap masyarakat yang saat ini masih mengalami kesulitan akibat intensitas hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya air sungai di wilayah tersebut.
Ketua MPBA UNIVA Medan, Fahrur Rozi Tambunan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan gerakan kolaboratif untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab moral kami sebagai mahasiswa dan pemuda. Sinergi ini menunjukkan bahwa ketika terjadi musibah, kita bisa bergandengan tangan untuk meringankan beban saudara-saudara kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW PP MAS Sumut, M. Zulfahri Tambusai menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendorong aksi sosial di berbagai daerah.
“Bantuan ini mungkin tidak besar, tetapi kami berharap dapat membantu kebutuhan warga untuk sementara waktu. Ke depan kami siap berkolaborasi kembali untuk kegiatan kemanusiaan lainnya,” katanya.
Ketua Gerakan Mahasiswa Peduli Bakti Sosial Sumut (GMPBSU), Kurniawan Sihombing juga menegaskan komitmen mereka dalam mendukung penanganan dampak bencana.
“Kami hadir untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran, terutama bagi warga yang belum tersentuh bantuan sebelumnya,” jelasnya.
Warga Dusun X Paya Katib menyambut baik kunjungan dan bantuan tersebut. Banyak di antara mereka yang mengaku masih membutuhkan perhatian, terutama bagi anak-anak dan lansia yang terdampak paling parah.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa dan pemuda Sumatera Utara berharap semakin banyak pihak yang tergerak membantu korban bencana di wilayah Langkat dan daerah rawan banjir lainnya. Aksi solidaritas ini menjadi bukti bahwa semangat kemanusiaan tetap hidup di tengah masyarakat.(*/A.Halim)