RMN, Simalungun – Ketua Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) basis Marihat regional II PTPN IV Budi angkat bicara terkait beredarnya pemberitaan yang menjurus ke fitnah tentang keterlibatan oknum ketua SPBUN marihat sebagai makelar penerimaan tenaga provider pengamanan.
Menurut Budi, isi yang disampaikan dalam berita tersebut tidak benar adanya dan menjurus ke fitnah yang dianggap telah merugikan dirinya secara pribadi dan organisasi SPBUN itu sendiri. “Munculnya informasi miring yang beredar di salah satu media tersebut bisa saya pastikan tidak benar, dan secara pribadi dan kelembagaan kami merasa di fitnah” kata Budi Ketua SPBUN Basis Marihat pada Rabu (15/10/2025) sekira pukul 14.00 Wib.
Budi menjelaskan rekrutmen tenaga pengamanan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku tanpa ada unsur nepotisme atau pun suap menyuap seperti yang dituduhkan. Selain itu juga dalam pengangkatan tenaga pengamanan tersebut pihak managemen melalui PT JWM mengedepankan Prioritas terhadap orang setempat (putra daerah) yang dianggap lebih faham kondisi lapangan.
“Tidak ada unsur nepotisme dalam penerimaan tersebut, saya selaku orang yang diamanahkan sebagai ketua SPBUN memiliki tugas sebagai perpanjangan tangan karyawan basis marihat untuk memperjuangkan hak – hak karyawan terhadap management yang jauh lebih penting dari sekedar hal remeh temeh tentang penerimaan tenaga provoder” jelas Budi.
Tidak hanya itu, ketua SPBUN Basis ini juga menambahkan Secara kelembagaan SPBUN tidak terima atas pemberitaan fitnah ini yang berujung pada pencideraan nama baik SPBUN sehingga untuk menjaga nama baik organisasi segala upaya akan dilakukan untuk itu. “Secara organisasi kita keberatan, maka kalau ini tidak cepat di klarifikasi oleh si penulis dan narasumber mungkin kami akan menempuh jalur hukum agar masalah ini menjadi terang benderang” tukasnya.
Sebelum mengakhiri budi juga menegaskan bahwa dirinya juga jauh dari kata haus jabatan yang seperti di tuduhkan juga, sebab selain ketua serikat buruh ia juga ketua koperasi karyawan yang dihunjuk atas permintaan anggota dan saat itu tidak ada yang mencalonkan diri.

