Kegiatan utama mahasiswa KKN ini berfokus pada bidang pendidikan, di antaranya membantu proses belajar mengajar di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Madrasah, hingga Sekolah Dasar (SD). Kehadiran mahasiswa UNIVA Medan disambut baik oleh masyarakat karena turut mendorong peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di desa tersebut.
Selain kegiatan di sekolah, mahasiswa KKN juga melaksanakan Program Maghrib Mengaji, yaitu pembinaan baca Al-Qur’an bagi anak-anak dan remaja di lingkungan desa. Program ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai Islami sejak dini sekaligus memperkuat karakter generasi muda.
Tidak hanya berfokus pada pendidikan dan pembinaan keagamaan, mahasiswa KKN Kelompok 10 juga melakukan kunjungan dan penyuluhan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Suka Jadi.
Penyuluhan ini membahas strategi pengelolaan usaha, pentingnya inovasi produk, serta pemanfaatan teknologi sederhana untuk memperluas pasar. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para pelaku UMKM karena memberikan wawasan baru yang bermanfaat untuk mendukung keberlanjutan usaha mereka.
Ketua Kelompok 10, Roni Alpipah Harahap, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan sosial, kepemimpinan, serta kemampuan mengajar dan mendampingi masyarakat secara langsung.
Melalui program ini kami ingin berbagi ilmu sekaligus belajar langsung dari masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Universitas Al Washliyah Medan tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan di kampus, tetapi juga ditanamkan kepedulian sosial dan nilai keislaman,” ujar Roni.
Universitas Al Washliyah Medan sebagai salah satu perguruan tinggi yang berkomitmen mencetak generasi unggul terus mendorong mahasiswa untuk aktif dalam pengabdian masyarakat. Program KKN menjadi salah satu wujud nyata kontribusi UNIVA Medan dalam membentuk lulusan yang kompeten, berkarakter Islami, serta siap bersaing di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Dengan adanya program KKN Kelompok 10 ini, masyarakat Desa Suka Jadi merasakan manfaat langsung, baik dalam bidang pendidikan, pembinaan keagamaan, maupun pemberdayaan ekonomi melalui UMKM. Hal ini sejalan dengan visi Universitas Al Washliyah Medan untuk melahirkan sumber daya manusia yang berilmu, beriman, dan bermanfaat bagi bangsa dan umat.(*/A.Halim)