Demikian disampaikan Ketua PD Al Washliyah Kota Medan Ustadz H. Abdul Hafiz pada wisuda santri-santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizul Qur’an dan Sains Ibnu Aqil, Sabtu (01/06/2024) di Jln. Pesantren Kel. Tangkahan Kec. Medan Labuhan, Kota Medan.
Dalam menyikapi proses pendidikan kata Ustadz H. Abdul Hafiz, orang tua harus bijak dalam mensupport pendidikan anak-anaknya. Jangan sampai karena keinginan orang tua, anak-anak merasa terbebani yang mengakibatkan psikologisnya terganggu.
“Pesan saya kepada seluruh orang tua santri-santriwati agar jangan membandingkan hafalan anak-anak yang lain dengan anak kita. Tapi bandingkan dengan kita, yang saat ini umur kita seperti mereka, seperti Juz 30 pun belum tentu hafal”, jelas Ustadz H. Abdul Hafiz.
Ustadz H. Abdul Hafiz pada kesempatan itu juga mendorong para santri agar jangan berhenti belajar. Setelah selesai dari pesantren ini, kalian harus terus belajar dan mempraktekkan ilmu yang dipelajari di Ibnu Aqil saat nanti berada di tengah masyarakat.
“Belajar jangan pernah berhenti, karena belajar adalah perintah Allah dan menjalankannya juga perintah Allah adalah ibadah”, ujarnya.
Pada kesempatan itu Ustadz Abdul Hafiz menyebutkan bahwa Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an dan Sains Ibnu Aqil berafiliasi pada pendidikan Al Jam’iyatul Washliyah.
“Karena afiliasi lembaga pendidikan ini kepada Al Jam’iyatul Washliyah, maka sesungguhnya, kita semua adalah keluarga besar Al Washliyah. Maka tugas kita adalah memberi kabar gembira pada orang-orang beriman”, ucap Ustadz Abdul Hafiz.(*/Min)
