Wakil Sekretaris GPA Sumut, Fadhil Febrianto : Periode Mau Habis, Bobby Nasution Gagal Atasi Banjir Kota Medan

6
RMN, Medan – Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah Sumatera Utara (PW GPA Sumut), Fadhil Febrianto SM menyikapi penanganan permasalahan banjir dibawah kepemimpinan Walikota Medan, M. Bobby Afif Nasution, hal itu disampaikannya di AW Coffee Jalan Sisingamangaraja No.144, Kota Medan.

Kepada awak media yang bertugas, Fadhil sapaan akrabnya menilai bahwa langkah konkret Walikota Medan, mengatasi banjir sangat dinanti, Jangan hanya tinjauan ke titik-titik banjir pencitraan seolah walikota kerja padahal turun kelapangan tanpa membawa solusi alias pepesan kosong.

“Dengan mengingat janji politiknya hingga duduk menjadi orang nomor 1 di Kota Medan salah satu visi misi yang disampaikan adalah menuntaskan persoalan banjir di Kota Medan, dari janji-janji politik inilah masyarakat bisa menilai karakter dan inovasi seorang pemimpin”, ucapnya.

Ditambah, hujan menjadi alat uji apakah Walikota selama ini telah bekerja secara serius dalam menjalankan tugasnya sebagai Walikota, Sebab hampir di setiap titik di Kota Medan kalau hujan terjadi banjir.

“Jelas bisa dilihat bahwa hampir diujung periode menjabat sebagai Walikota tidak terlihat kinerjanya, kami bingung apa yang dilakukan walikota selama ini, ada kegagalan dan rapor merah walikota selama periode ini dalam mengatasi banjir”, ujar Tokoh Pemuda Sumatera Utara itu.

Fadhil juga mengatakan bahwa keberhasilan dari sebuah proyek dapat dilihat dari dampak yang muncul setelah pengerjaannya selesai. Tapi banjir terus terjadi di Kota Medan setelah hujan deras.

Berbagai proyek yang dilakukan oleh Pemko Medan salah satunya perbaikan drainase untuk mengatasi banjir di Kota Medan dinilai tidak berguna karena bisa jadi dikerjakan dengan tidak benar. Hal ini berdasarkan fakta dimana persoalan banjir masih terus muncul setiap kali hujan mengguyur Kota Medan, lanjutnya.

Sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan pemerintah didalam meminimalisir persoalan banjir dikota Medan, seperti halnya program pengelolaan sampah dan kerja bakti massal, hal itu harusnya juga digalakkan di kalangan masyarakat untuk mencegah banjir, sambung Fadhil.

Diakhir wawancara, Wakil Sekretaris PW GPA Sumut itu juga berharap peran aktif pemerintah Kota Medan lebih ditingkatkan lagi untuk membuat langkah konkret menanggulangi banjir diujung periode ini, agar Kota Medan tidak ditinggal dalam keadaan banjir ketika hujan. Kita sambut positif wali kota mau turun ke lapangan.

“Berarti ikut serta lihat kondisi dan tidak hanya menerima laporan keadaan saja. Saya harap dengan turunnya walikota kelapangan bukan hanya pencitraan tetapi harus ada rencana nyata dalam waktu dekat untuk melakukan penanganan banjir ini”, tutupnya. (*/Min)
Baca Juga :  Pengadilan Tinggi Medan Bebaskan Tumirin, Pengacara : Keadilan Telah Ditegakkan