RMN Simalungun 06/06/2024
Memperingati hari lingkunguan hidup sedunia pada tanggal 05 Juni 2024, PTPN IV Regional II Kebun Tinjowan tanam 50 pohon terdiri dari bibit mahoni dan alpukat di bantaran sungai tulang, desa Huta Parik, kecamatan ujung padang, Kabupaten Simalungun. Hadir dalam kegiatan Abdi Henri Sinaga (Manajer Kebun Tinjowan), Muchtar Sinaga (Askep), M. Rosyady Batubara (Asisten Afd IV), Edi Suheri (Asisten Tata Usaha), Manaon Siregar (Camat Ujung Padang), Kasyudi (Sekretaris Camat) dan Agus Saputra (Pangulu Nagori Huta Parik)
Manaon Siregar mengucapkan terima kasih kepada Manejemen kebun Tinjowan atas kepedulian lingkungan hidup di kecamatan Ujung Padang. Selain kita ikut menghijaukan lingkungan, maka masyarakat nantinya akan ikut merasakan hasilnya dari tanaman alpukat. Mari kita jaga tanaman ini untuk bisa mempertahankan sungai agar tidak terjadi banjir besar yang dapat berdampak dan merugikan masyarakat. Semoga kedepannya Manejemen kebun tinjowan akan melakukan gerakan penghijauan di desa lain di kecamatan ujung padang.
Hal senada disampaikan kepala desa huta parik, Agus. Dengan gerakan ini, tentu kedepannya sungai ini akan terpelihara dan tidak terjadi banjir besar. Kebedaraan kebun tinjowan sangat berdampak positif bagi masyarakat kami. Mereka sebagian bisa bekerja sebagai karyawan atau pkwt serta pengamanan asset. Kami siap terlibat langsung untuk mentertibkan warga kami agar tidak mengganggu dan merusak tanaman atau menginginkan keuntungan dengan cara panen tidak sah.
Abdi menjelaskan kepada awak media, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di Regional II PTPN IV untuk melakukan gerakan penghijauan di lingkungan masyarakat yang berbatasan langsung dengan perkebunan. Dengan gerakan penghijauan ini, diharapkan daerah kita menjadi salah satu fungsi paru-paru dunia. Karena Hutan di Indonesia ini sangat dihargai di dunia yang memiliki hutan tropis terbesar.
Mari kita pelihara dan rawat tanaman ini, dengan 1 pohon satu orang menanam saja, kita bisa menyelematkan banyak nyawa manusia, baik dilingkungan kita sendiri, bahkan dunia, ungkap Abdi.
Acara diakhiri dengan tanam perdana bibit mahoni dan alpokat oleh Camat, Manejer, Kepada Desa dan Askep kebun Tinjowan.(*//Chan)