RMN, Medan – Koalisi Mahasiswa Pemuda atau yang disingkat KOMAPEM melangsungkan aksi unjuk rasa atas dugaan hubungan gelap antara Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Arief Sudarto Trinugroho dan Kepala Biro Organisasi Pemprovsu Desni Maharani Saragih, didepan Kantor Gubernur Sumatera Utara pada hari Senin, 01 Juli 2024.
“Sampai saat ini belum ada tindakan tegas dari Pj. Gubernur Sumatera Utara sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, dalam orasinya Khaidir Rahman selaku Ketua KOMAPEM.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara sering kali melibatkan Kepala Biro Organisasi untuk dinas keluar kota hingga keluar negeri, walaupun bukan tugas pokok dan fungsi, Kabiro Umum Desi Maharani Saragih menurut dugaan Komapem, bahwa mereka pergi untuk berdinas keluar kota dan luar negeri itu bukan hanya semata urusan Pemerintahan Sumatera Utara, juga melainkan memperkuat hubungan gelap mereka.
Hubungan gelap ini mencuat pada tahun 2023 sampai saat ini menjadi perbincangan serius diantara masyarakat khususnya ASN Sumatera Utara, bahwa mereka diduga menjalin hubungan spesial dan hubungan itu sebenarnya sudah menjadi perbincangan sejak lama di Pemprovsu dan sempat mendapat sorotan oleh media dan kalangan aktivis mahasiswa, tutur Khaidir selalu Ketua KOMAPEM Sumut.
Pada bulan oktober 2023 sudah dua kali Arief mengajak Desni bepergian dinas keluar negeri, walaupun acara itu sama sekali tidak berkaitan dengan Biro Organisasi.
Kami menilai kalau kondisi ini terus dibiarkan, bisa-bisa sistem kinerja Pemprovsu jadi rusak dan akan menjadi contoh yang tidak baik di kalangan ASN, karena orang yang tidak berkepentingan dilibatkan dalam acara penting tidak sesuai tupoksi struktur organisasi.
Setelah beberapa jam orasi perwakilan dari Kantor Gubernur Sumatera Utara Bagian Pemerintahan Organisasi, Irwan Munthe menyampaikan kami akan menyampaikan kepada pimpinan aspirasi mahasiswa, sangat setuju persoalan ini segera terselesaikan.
Desakan kepada Pj. Gubernur Sumut yang baru segera memberikan sanksi melihat hal tersebut agar citra Pemprovsu tidak rusak, kalau hal demikian dibiarkan saja pasti akan berdampak pada kinerja birokrasi, apalagi Desni Maharani Saragih belakangan ini terlihat semakin berkuasa di SKPD karena merasa dekat dengan Sekda Sumut.
Aksi KOMAPEM Sumut ini sebagai bentuk desakan kepada bapak Pj. Gubernur Sumatera agar segera bertindak memberikan sanksi tegas sesuai aturan perundang undangan dan kami akan tetap turun aksi sampe persoalan ini tuntas tutupnya.(*/A.Halim)
Beranda Berita Terkini KOMAPEM Sumut Desak Pj Gubernur Evaluasi Sekda Atas Dugaan Selingkuh Bersama Bawahan