Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Andika Temanta Purba SH SIK Ungkap Kasus Razia

4
RMN, Medan – Ulah personil kepolisian khususnya personil Kepolisian Sat Lantas Polrestabes Medan, kali ini sedikit di luar nalar saat melakukan razia. Pasalnya, saat ditanyakan masyarakat terkait razia yang dilakukan, masyarakat langsung diberikan jawaban menohok yakni “Razia Kasat Mata”.Informasi yang diperoleh awak media ini, Senin (26/08/24), hal itu dialami ZN (37), salah satu warga Jalan Halat, Kecamatan Medan Area, saat berboncengan dengan istrinya melintasi Kesawan, Kota Medan. Saat itu, ZN mengantarkan istrinya berangkat kerja pada hari Minggu (28/08/24) siang.

Pada saat mengantarkan istrinya bekerja, istri ZN, tidak memakai helm dan oleh personil kepolisian Sat Lantas Polrestabes Medan, laju kendaraan diberhentikan. “Saya pun berhenti saat diberhentikan polisi Sat Lantas Polrestabes Medan,” kata ZN.Usai diberhentikan, personil Sat Lantas Polrestabes Medan itu menanyakan kepada ZN kenapa istrinya tidak memakai helm. ZN pun menjawab pertanyaan personil Sat Lantas Polrestabes Medan kalau dia buru-buru dan kelupaan kalau istrinya tidak memakai helm.”Saya pun bilang kalau buru-buru makanya istri saya lupa memakai helm. Mana lah saya tahu kalau istri saya sudah memakai helm karena takut terlambat bekerja,” jelasnya.

ZN pun bertanya kepada personil Sat Lantas Polrestabes Medan, razia apa yang dilakukan karena tidak ada plang razia. Sempat terjadi perdebatan karena personil Sat Lantas Polrestabes Medan mengatakan kalau nama razianya itu “Razia Kasat Mata”.”Saya heran karena tidak ada plang razia makanya saya bertanya razia apa. Polisinya dengan nada marah mengatakan ini “Razia Kasat Mata” namanya. Saya bingung karena belum pernah dengar nama seperti itu,” ujarnya.Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Andika Temanta Purba SH SIK saat ditanyai perihal kejadian tersebut balik bertanya. “Maksudnya bagaimana ya Pak”, jawabnya singkat.

Disinggung adanya personil Sat Lantas Polrestabes Medan yang razia mengatakan nama razia tersebut “Razia Kasat Mata” saat di lapangan, Andika Temanta Purba menuturkan, kalau secara legalitas personil kami dilengkapi Sprin dan memiliki Skep.”Apabila melihat pelanggaran tentu, petugas perlu dan berhak untuk menghentikan dan melakukan langkah-langkah hukum,” tegas Andika Temanta Purba.Ditanyai apakah razia itu bernama “Razia Kasat Mata ” saat di lapangan seperti yang dialami masyarakat, Andika Temanta Purba justru berkilah. “Yang bilang begitu abang atau warga?,” ucap Andika Temanta Purba.

Ketika disampaikan yang mengatakan hal tersebut masyarakat, Andika Temanta Purba terlihat kesal dan langsung memblokir nomor WhatsApp awak media ini. Hingga berita ini dituliskan, Andika Temanta Purba tidak berikan jawaban terkait “Razia Kasat Mata ” yang dialami masyarakat tersebut.(*/S.Simanjuntak)
Baca Juga :  Polsek Bangun Resor Simalungun Bergerak Cepat Tindak Lanjuti Video Viral Dua Supir Angkot yang Bekelahi