
Menanggapi hal tersebut, Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Al Washliyah (PP GPA), Aminullah Siagian sepakat dengan hal tersebut. Ia mengatakan, itu adalah sikap menghargai antar umat beragama.
“Gak apalah jika jika Adzan di televisi diganti dengan running text, apalagi hanya Adzan yang di televisi, bukan di Masjid. Demi menghargai saudara-saudara kita umat Kristiani yang sedang menggelar Misa,” ujar Aminullah Siagian di Jakarta, Rabu (4/9/24).
Aminullah menambahkan, karena Adzan yang sebenarnya di Masjid-masjid tetap berkumandang sebagai pananda masuk waktu dan ajakan shalat yang sesungguhnya.(*/Wan)